Lembaga Utama Menyejahterakan Umat

BAZNAS RI Dorong Inovasi Digital untuk Tingkatkan Layanan ZIS
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi para muzaki dengan menghadirkan berbagai inovasi berbasis teknologi.
Langkah ini bertujuan untuk mempermudah proses penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana zakat yang lebih transparan dan akuntabel.
Dalam sebuah acara kajian yang digelar Pusdiklat dan disiarkan melalui kanal Youtube BAZNAS TV baru-baru ini, sejumlah pimpinan BAZNAS RI menyoroti urgensi pelayanan prima dalam menjaga hubungan baik dengan muzaki.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Dr. Ir. M. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., menekankan bahwa pengelolaan zakat tidak hanya sebatas penghimpunan, tetapi juga memastikan muzaki mendapatkan pengalaman terbaik dalam menunaikan kewajibannya.
“Kepercayaan muzaki harus terus dijaga melalui layanan yang berkualitas. Mereka perlu merasakan bahwa dana yang disalurkan benar-benar dikelola secara profesional dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar dia.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa edukasi dan literasi zakat juga menjadi faktor kunci dalam meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Penyebarluasan informasi zakat perlu terus diperkuat agar semakin banyak orang memahami peran zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, Direktur Layanan, Promosi, dan Data Optimasi BAZNAS RI, Rulli Kurniawan, menjelaskan bahwa sistem pembayaran ZIS kini telah terintegrasi dengan berbagai platform digital, sehingga muzaki dapat bertransaksi dengan lebih mudah, cepat, dan aman.
“Kami terus mengembangkan ekosistem digital yang memungkinkan pengalaman donatur lebih seamless, dari transaksi hingga pelaporan, demi membangun loyalitas muzaki,” ucap dia menjelaskan.
Kepala Divisi Layanan Muzaki, D. Retno Damayanti, turut menambahkan bahwa layanan BAZNAS saat ini mengutamakan pendekatan berbasis teknologi, seperti kalkulator zakat digital, robot zakat, serta layanan konsultasi interaktif yang memudahkan muzaki dalam memahami kewajiban mereka.
Melalui langkah ini, BAZNAS RI berharap sistem penghimpunan dan distribusi zakat semakin optimal, serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kontributor: Fikri
Editor: YMK